brother sun

Joined: 28 Sep 2007
Posts: 119
Pertanyaan saya tersebut terkait dengan bacaan yang pernah saya baca, bahwa Maria baru tau bahwa Yesus adalah Tuhan setelah kebangkitanNya.
(Nanti saya akan coba cari lagi bacaan saya tsb). Apakah benar demikian?
Kalau berdasarkan peristiwa di Luk 1: 41-45 dan Yoh 2: 1-12, menurut saya, sepertinya Maria sudah tau. Please CMIIW.
_________________
Tuhanku, tergesa-gesa aku berlari padaMu. Saat dosa-dosaku dan kesalahan-kesalahanku mengejarku menginginkan pembalasan atasku, sembunyikanlah aku ya Tuhan dalam kasihMu
Last edited by brother sun on Sat, 31-12-2011 1:54 pm; edited 1 time in total
Stanley
Joined: 29 Sep 2008
Posts: 2950
Jika ajaran Immaculata Conception itu salah, maka Injil yang dipakai sekarang, termasuk yang dipakai protestan, patut dipertanyakan kebenarannya.
Argumen Protestan : Lho emangnya Injil itu yang menetapkan Gereja Katolik ?
Katolik : nah mari kita mulai bagaimana sejarah Kitab Injil itu....bla bla..
atau
Argumen Protestan : lho itu kan waktunya berbeda ! (protestan ini kayaknya bisa menerima Kanosisasi Injil oleh GK)
Katolik : ...tolong bantu jawab...
Kemungkinan yg pertama memang checkmate yg bagus.
Btw, saya kok tidak paham kemungkinan yg kedua itu arahnya gmn? Apakah protestan menuduh GK br berdiri 382 thn stlh Yesus?
@brothersun
Setahu saya, Maria mengetahui bahwa Yesus adalah Putra Allah (sesuai pesan malaikat Gabriel).
Dan dengan keterbatasan pikirannya (tapi tidak terbatas imannya), Maria mengetahui bahwa Yesus adalah Allah yang bersama kita (Emanuel). Jadi entah bgmn penggambaran Bunda mengenai hal ini, tp saya yakin Bunda mengimani bhw Yesus adalah Emanuel.
_________________
This is Spartaaa!
Joined: 08 Sep 2007
Posts: 275
*Lantas KENAPA Maria malah bertanya dlm hatinya:"Apakah arti salam itu?" setelah malaikat memberi salam "Hail FULL of GRACE"?
Jadi apa yg dimaksud oleh Maria dalam Lukas 1:46-47 Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku,..,
adalah bahwa Maria memuliakan Tuhan sebagai Juru Selamat nya karena Tuhan telah menyelamatkan dirinya dari dosa asal
Maria tau darimana?
Tau dari salam yg diberikan malaikat?Lihat * atas
Saya tidak mengerti mengapa hal ini relevan.
Menurut saya, pengetahuan Bunda Maria mengenai dia diselamatkan Allah dari dosa asal tidak mempengaruhi kebenaran dogma Bunda Maria dikandung tanpa dosa.
utk melihat relevansinya, mari ikuti alur permasalahannya.
Pertanyaan buat kamu, Laurentius:
Mengapa Maria mengatakan "Allah Juruselamatku", jika ia terbebas dari dosa (dosa asal dan dosa dlm hidupnya)"?
Fakta / kebenaran:
Si A dulu waktu dalam kandungan ibunya pernah hampir meninggal tetapi diselamatkan oleh dokter.
Si A tidak tahu bahwa dulu dia hampir meninggal tetapi diselamatkan oleh dokter. Dia tidak aware dengan fakta ini.
Tetapi, ketidaktahuan si A terhadap fakta itu bukan berarti bahwa fakta itu tidak benar atau kejadian itu tidak terjadi.
Masalah awalnya yakni pada pernyataan Maria yg mengatakan "Allah Juruselamatku".
Apa maksud yg ada di benak Maria saat mengucapkan "Allah Juruselamatku"?
a) Allah menyelamatkan dia sehingga terbebas dari berbuat dosa(tidak berdosa).
b) Allah menyelamatkan dia dari dosa (hukuman dosa) yg telah ia lakukan.
Jika memilih poin a, pertanyaan selanjutnya, Bagaimana di dlm benak Maria bisa punya konsep Allah sbg Juruselamat yg telah menyelamatkan dia sehingga ia terbebas dari dosa, sementara Maria tidak pernah diberitahu kalau ia dibebaskan dari dosa?
Jika memilih poin b, maka ini akan berbenturan dgn doktrin Katolik yg mengimani Maria tidak pernah berbuat dosa.
Sekali lagi liat alur diskusi permasalahannya, utk melihat relevansinya.
Problemnya terletak bahwa informasi yg menyatakan bahwa Maria sudah diselamatkan sebelum Maria hadir di dunia ini, adalah sebuah informasi yg tidak akan bisa muat di otak manusia manapun. Jadi, saya rasa informasi ini tidak akan diberikan oleh Allah scr eksplisit kepada Maria.
Tapi, somewhere somehow, Allah pasti memberikan info ini scr implisit kepada Maria, sepanjang masa hidup Maria.
Dan kesempurnaan informasi itu didapatkan Maria setelah Maria memasuki kerajaan kekal Allah. Dia tidak lagi melihat secara samar-samar.
Jadi apa maksud yg ada di benak Maria, saat mengatakan; "Allah Juruselamatku", waktu dikunjungi malaikat?
FULL of GRACE"
FULL = 100% tanpa 0.000000000001% dosa, bagaimana manusia bisa mencapai ini kalo mewarisi corrupted nature of original sin?
kata yg dipakai utk ""Full of Grace" adalah "charitoo".
Kata yg sama "charitoo" juga dipakai di Efesus 1:6 yg ditujukan kpd org2 percaya. Nah apa lantas org percaya juga terbebas dari dosa krn menerima "charitoo" juga?
Joined: 05 Feb 2008
Posts: 897
Location: USA
Lc 1:28 et ingressus angelus ad eam dixit have gratia plena Dominus tecum benedicta tu in mulieribus
Kata aslinya menurut Vulgate adalah kecharitomene, yang lebih tepat untuk diterjemahkan sebagai ?Salam, hai engkau yang penuh rahmat?. Sapaan semacam ini tidak pernah ditujukan kepada tokoh manapun di dalam Alkitab.
Lukas 1:28: Bunda Maria dikatakan sebagai ?full of grace/ penuh rahmat? [kecharitomene -bahasa Yunani] pada saat menerima Kabar Gembira dari Malaikat. Kecharitomene sendiri artinya adalah diubahkan seluruhnya oleh rahmat Tuhan, jadi artinya Maria telah disucikan seluruhnya oleh Tuhan sendiri. Dengan demikian Maria dikuduskan bukan baru pada saat menerima kabar gembira (sebab jika demikian ia tidak seluruhnya diubah/ dipenuhi oleh rahmat Allah) melainkan sejak awal mula konsepsinya di dalam rahim ibunya, Allah telah menguduskan dan membebaskannya dari segala noda dosa.
Hal ini diperoleh Maria oleh karena jasa pengorbanan Kristus, hanya saja ia memperoleh lebih dahulu, sebelum orang- orang yang lain, dan bahkan sebelum korban salib Kristus terjadi. Allah yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu berhak memberikan rahmat-Nya menurut kebijaksanaan-Nya.
Sumber: http://katolisitas.org/2010/10/15/sekilas-ajaran-gereja-tentang-bunda-maria/
brother sun
Joined: 28 Sep 2007
Posts: 119
Sebelumnya, saya ingin mengoreksi pernyataan saya sebelumnya, yaitu
Pertanyaan saya tersebut terkait dengan bacaan yang pernah saya baca, bahwa Maria baru tau bahwa Yesus adalah Tuhan setelah kebangkitanNya.
Setelah saya baca ulang, ternyata tidak ada pernyataan seperti itu dalam bacaan tersebut. Saya hanya memperoleh kesan seperti itu setelah membaca bacaan tersebut (dan kesan saya tersebut bisa jadi tidak tepat).
Ternyata, yang dikemukakan oleh bacaan tersebut adalah bahwa Maria baru dapat memahami semua cara pikir dan bertindak Putera-nya setelah kebangkitan Kristus dari wafatNya di kayu salib.
@Stanley Terima kasih. Jika memang Maria sudah mengetahui bahwa Yesus adalah Tuhan, maka tentunya Maria tau bahwa ia telah diselamatkan Allah sebelum ia berdosa. Ini sekaligus meng-address pertanyaan dari agustinus_ok02:
Adakah indikasi kalau Maria telah diberitau kalau ia diselamatkan oleh Allah dgn cara ia diselamatkan Allah sebelum ia berdosa (diselamatkan dgn cara dicegah utk berbuat dosa)?
Adakah indikasi kalau Maria telah diberitau kalau ia terbebas dari dosa (krn Allah akan mencegahnya utk berbuat dosa sebelum ia sampai berbuat dosa)?
Dimana Maria sebagai perempuan Yahudi yang taat pada hukum taurat (saya lupa ayat alkitab yang menyatakan mengenai hal ini, namun seingat saya pernah mendengarnya saat pembacaan injil di misa), pasti tau mengenai tabut perjanjian Allah yang harus senantiasa kudus. Apalagi apabila Maria mengetahui bahwa yang ia kandung adalah Tuhan, maka ia pasti tau kalo ia terbebas dari dosa karena Allah mencegahnya untuk berbuat dosa sebelum ia sampai berbuat dosa. CMIIW.
_________________
Tuhanku, tergesa-gesa aku berlari padaMu. Saat dosa-dosaku dan kesalahan-kesalahanku mengejarku menginginkan pembalasan atasku, sembunyikanlah aku ya Tuhan dalam kasihMu

Joined: 29 Sep 2008
Posts: 2950

Joined: 28 Sep 2007
Posts: 119
Joined: 26 Jan 2008
Posts: 1293
Location: Roman Catholic Church
Bab IV Maria tanpa noda dosa.
Dogma Maria yang lahir dan mati tanpa noda dosa
adalah dogma yang paling ditentang oleh kaum
Protestan. Dasar kekuatirannya adalah bila Maria
tidak berdosa, maka Yesus bukanlah juru selamat
Maria.
Pandangan seperti ini sangat keliru. Maria
diselamatkan oleh Yesus, akan tetapi bagaimana
dia diselamatkan adalah pertanyaan yang
memerlukan penjelasan dan klarifikasi lebih
lanjut.
Kita akan membedah dogma ini dalam tiga bagian:
1. Maria telah terjaga dan bebas dari noda dosa
asal sejak awal dia diciptakan.
2. Dogma ini hanya menjelaskan mengenai dosa asal,
akan tetapi ada doktrin gereja yang menjelaskan
bahwa Maria tidak pernah ternoda oleh dosa,
baik dosa pribadi atau karena perbuatannya
sendiri.
3. Keistimewaan ini dikaruniakan dalam konteks
perbuatan dan pengorbanan Yesus. Istilah yang
tepat untuk menggambarkan peran Maria mungkin
adalah ?proto-aktif?. Pengorbanan Yesus
diaplikasikan kepada kita sebagai penebusan
(penghapusan) dosa, sedangkan kepada Maria
dalam wujud penjagaan terhadap dosa.
Pengorbanan Yesus diwujudkan dengan cara
menjaganya dari dosa.
Umat Protestan menentang dogma ini karena mereka
mengira dogma ini tidak terdapat dalam alkitab.
Mereka menggunakan Rom 3:23 untuk mengatakan
bahwa semua orang tanpa terkecuali telah berdosa.
Mereka khawatir bahwa dengan dogma ini berarti
Maria tidak memerlukan juru selamat dan tidak
perlu diselamatkan oleh Yesus. Ini adalah
pengertian yang salah dan tidak benar, dogma ini
tidak mengajarkan bahwa Maria tidak memerlukan
juru selamat, justru sebaliknya Yesus adalah juru
selamat Maria. Maria diselamatkan dengan cara
yang lebih sempurna dari semua orang yang
diselamatkan. Inilah yang perlu kita pelajari dan
ketahui.
Pertama-tama mari kita lihat dogma ini dalam
kitab suci. Pertama kita simak apa yang dimaksud
dengan ?semua telah berdosa? dalam kitab Roma:
Rom 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa
dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
St. Paulus tentu bermaksud mengatakan ?semua?
tidak dalam arti 100%, karena tidak mungkin semua
manusia telah berdosa. Kita mengetahui secara
pasti bahwa Yesus tidak berdosa, Adam dan Hawa
juga tidak berdosa sebelum kejaTuhan mereka ke
dalam dosa. Jadi yang dimaksud bukan ?semua?
dalam arti dari awal sampai akhir, karena ini
akan mencakup semua manusia termasuk Yesus, Adam,
Hawa dan juga Maria.
Jika kita kembali ke tipelogi Tabut (peti)
Perjanjian dalam PL, Tuhan telah menjaga Peti
Perjanjian yang berisikan Firman Allah dan roti
yang jatuh dari surga dari kenajisan dan
memerintahkan agar kesuciannya selalu terjaga.
Ketika lembu tergelincir dan Uza ingin menjaga
agar Tabut tidak jatuh, setelah ia menyentuh
Tabut, Uza dihukum mati.
2Sam 6:6 Ketika mereka sampai ke tempat
pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya
kepada tabut Allah itu, lalu memegangnya, karena
lembu-lembu itu tergelincir.
2Sam 6:7 Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap
Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena
keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut
Allah itu.
Coba bandingkan Peti Perjanjian yang membawa
firman Allah dengan Peti (Maria) yang mengandung
Firman Allah yang hidup yaitu Yesus. Tentu akan
lebih suci dan bersih dari kenajisan apalagi
dosa, karena muatannya lebih suci dan lebih
penting yaitu Yesus yang adalah Allah sendiri.
Seperti Tuhan tidak membiarkan Peti Perjanjian
bernoda an ternajiskan demikian pula Tuhan tidak
akan membiarkan Maria (Peti Perjanjian Baru) yang
mengandung dan memberikan darah dan daging yang
mengalir dalam tubuh Yesus, ternajiskan oleh noda
dosa. Ketika Adam masih berada di Taman Firdaus
sebelum berbuat dosa, Adam dapat melihat dan
bercakap-cakap dengan Tuhan, bahkan berjalanjalan
bersama-Nya di taman Firdaus. Pengusiran
Adam keluar dari Firdaus menunjukkan bahwa dosa
tidak dapat berada dekat atau bersama dengan
Tuhan. Karena dosa, maka Adam dan Hawa diusir
dari hadirat (taman firdaus) Tuhan.
Yesus adalah buah rahim Maria, karena itu tidak
mungkin Maria ternoda oleh dosa dan ini
menunjukkan bahwa Maria bebas dari segala macam
dosa. Tuhan telah memilih Maria untuk menjalankan
tugas sebagai Bunda putera-Nya, tentu Tuhan
memilih Maria dengan persyaratan yang ketat dan
kemudian membekalinya dengan persyaratan ketat
agar Maria mampu menjalani jabatan dan tugasnya
dengan baik dan sempurna.
Siapakah kita sehingga sampai berani mencurigai
atau kurang percaya bahwa Tuhan telah memilih
Maria dan juga mempersiapkannya untuk melakukan
tugasnya ? Apakah Tuhan tidak mampu mempersiapkan
Maria untuk menjalankan tugasnya ?
Bila ada mahluk yang mampu untuk memilih dan
membekali seseorang untuk melakukan suatu tugas,
siapa lagi yang dapat melakukannya dengan
sempurna jika bukan Tuhan. Jika manusia mampu
menciptakan pesawat dan mempersiapkan astronot
untuk dapat melaksanakan tugasnya terbang ke
bulan dan pulang ke bumi dengan selamat, amatlah
mudah bagi Tuhan untuk menciptakan Maria yang
bebas dari noda dosa Adam dan untuk menjaganya
agar tidak berdosa.
Malaikat Gabriel menyapa Maria dengan nama ?Penuh
Rahmat? dan bukan dengan nama kelahirannya yaitu
Maria (Luk 1:28). Ini menunjukkan bahwa Tuhan
telah memenuhi Maria dengan rahmat. Seorang
manusia yang penuh (tidak kurang, sudah dipenuhi)
dengan rahmat tidak menyisakan celah bagi dosa,
karena setiap kali manusia berbuat dosa manusia
kehilangan sebagian dari rahmat Tuhan yang akan
membuat manusia akan dan harus menjauhi Tuhan.
Maria yang penuh dengan rahmat berarti selalu
bersama dengan Tuhan. Sama seperti Adam sebelum
jatuh ke dalam dosa, penuh dengan rahmat Tuhan
dan selalu bersama-sama dengan Allah. Sekali saja
Adam berbuat dosa, dia diusir dari hadirat Tuhan
(menjauhi Tuhan).
LAI Terjemahan Baru
Luk 1:28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah
Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang
dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
King James Version
Lk 1:28 And the angel came in unto her, and said,
Hail, thou that art highly favoured, the Lord is
with thee: blessed art thou among women.
Walaupun terjemahan LAI terasa sedikit berbeda
dan kehilangan bagian ?terpujilah engkau diantara
wanita? akan tetapi masih terlihat bahwa Maria
adalah penuh dengan rahmat dan ?. . .Tuhan
menyertai engkau.? Tetap memperlihatkan maksud
malaikat yang mengetahui bahwa Maria adalah penuh
dengan rahmat.
Dalam bahasa Yunani, kata ?penuh rahmat? yang
digunakan dalam ayat ini adalah ?Kecharitomene?
yang berarti : ?kesempurnaan rahmat untuk selamalamanya.?
Berarti Maria adalah penuh dengan
rahmat hingga akhir hidupnya.
Lihat terjemahan yang benar pada Alkitab Katolik
berbahasa Inggris Versi Douay Rheims.
Lk 1:28 And the angel being come in, said unto
her: Hail, full of grace, the Lord is with thee:
blessed art thou among women.
Hail, full of grace, the Lord is with thee:
Hail = Ave = salam
Full of grace = gratia plena = penuh rahmat,
the Lord is with thee : blessed art thou among
women = Tuhan besertamu : terpujilah engkau
diantara wanita.
Bila digabung menjadi :
"salam, penuh rahmat, Tuhan besertamu:
terpujilah engkau diantara wanita.
Dalam satu kalimat ini sangat jelas maksud
malaikat Gabriel menggantikan nama Maria menjadi
?full of grace / penuh rahmat? dan kemudian
berkata bahwa Maria adalah bersama Tuhan. Apakah
ini sekedar sapaan basa-basi? Apa maksud Gabriel
dengan menggantikan nama Maria menjadi ?penuh
rahmat?? Apa maksudnya dengan berkata ?Tuhan
bersertamu?? Maksud malaikat Gabriel tidak lain
adalah bahwa Maria adalah tanpa noda dosa dan
karena itu selalu bersama dengan Tuhan.
Tentu banyak orang Protestan yang tidak akan
mengerti ayat ini karena alkitab yang dibacanya
tidak lagi menerjemahkan kata ?kecharitomene?
sesuai makna sebenarnya. Itulah mengapa
penjelasan ini kadang tidak dapat diterima oleh
mereka. Akan tetapi dengan pengertian tipelogi
kita dapat membuktikan bahwa Maria adalah tanpa
dosa.
Mengapa mereka heran bila mendengar kata ?tanpa
dosa? ? Apakah karena Maria tanpa dosa kemudian
Maria tidak memerlukan juru selamat? Yang artinya
Maria secara otomatis sudah diselamatkan?
Pengertian seperti ini tidak benar dan sama
sekali bertentangan dengan ajaran gereja, Maria
telah diselamatkan Yesus dengan cara penyelamatan
yang jauh lebih sempurna dibandingkan dengan
kita. Analogi dibawah ini mungkin dapat membantu
memperjelas pengertian kita tentang cara
penyelamatan Yesus terhadap Maria.
Bila saya sedang berjalan dan tiba-tiba
terperosok ke dalam satu lubang yang dalam,
kemudian anda datang dan menarik saya keluar dari
lubang tersebut maka anda adalah juru selamat
yang telah menyelamatkan saya dari lubang
tersebut. Namun ada cara lain untuk menyelamatkan
saya dari bahaya lubang yang sama, yaitu secara
?Proto-aktif? anda berjalan bersama saya, dan
sebelum saya jatuh ke dalam lubang tadi, anda
telah menahan saya sehingga tidak jatuh ke dalam
lubang tsb. Ini berarti bahwa anda telah
menyelamatkan saya SEBELUM saya jatuh. Artinya,
pada contoh kedua saya telah diselamatkan dengan
cara yang lebih sempurna dari contoh yang
pertama. Begitu juga dengan Maria, pada halamanhalaman
sebelumnya saya menggunakan istilah
?Proto-aktif?, dan inilah yang saya maksudkan.
Maria diselamatkan oleh Yesus sebelum Maria jatuh
ke dalam lubang. Apakah ini berarti saya
terkotori oleh kotoran yang berada di dalam
lubang tersebut ? Tidak ! Apakah Maria terkena
noda dosa ? juga tidak ! Ini berarti bahwa
manusia yang tidak berdosa pun masih memerlukan
juru selamat. Maria adalah satu-satunya manusia
yang diselamatkan dengan cara yang lebih
sempurna.
Juru Selamat menyelamatkan kita dari dosa dan
kotornya dosa.
Juru Selamat menyelamatkan Maria sebelum jatuh ke
dalam dosa tanpa terkena dosa. Keduanya bersifat
menyelamatkan, keduanya membutuhkan Yesus sebagai
sang Juru Selamat.
Jadi Yesus benar-benar adalah juru selamat Maria
dan ketakutan bahwa Maria tidak membutuhkan juru
selamat adalah tidak benar.
Maria adalah Peti Perjanjian Baru, mari kita
lihat dimana letaknya dalam Alkitab. Maria
tinggal bersama Elisabeth selama 3 bulan lamanya
(Luk 1:56). Begitu juga Peti Perjanjian tinggal
selama tiga bulan di rumah Obed-Edom (2 Sam
6:11).
Luk 1:56 Dan Maria tinggal kira-kira tiga bulan
lamanya bersama dengan Elisabet, lalu pulang
kembali ke rumahnya.
2 Sam 6:11 Tiga bulan lamanya tabut Tuhan itu
tinggal di rumah Obed-Edom, orang Gat itu, dan
TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya.
Elisabeth berkata siapa dia sampai Bunda Tuhan
datang ke rumahnya (Luk 1:43). Daud berkata
bagaimana Tabut Tuhan dapat sampai kepadanya (2
Sam 6:9).
Luk 1:43 Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku
datang mengunjungi aku?
2 Sam 6:9 Pada waktu itu Daud menjadi takut
kepada TUHAN, lalu katanya: "Bagaimana tabut
TUHAN itu dapat sampai kepadaku?"
Bayi St. Yohanes Pembaptis melompat dalam rahim
Elisabeth ketika mendengar Maria datang (Luk
1:44) dan Daud melompat menari-nari ketika
mendengar Tabut Tuhan datang ke Yerusalem (2 Sam
6:14-16).
Luk 1:44 Sebab sesungguhnya, ketika salammu
sampai kepada telingaku, anak yang di dalam
rahimku melonjak kegirangan.
2 Sam 6:14 Dan Daud menari-nari di hadapan TUHAN
dengan sekuat tenaga; ia berbaju efod dari kain
lenan.
2 Sam 6:15 Daud dan seluruh orang Israel
mengangkut tabut TUHAN itu dengan diiringi sorak
dan bunyi sangkakala.
Sebuah renungan. Bila kita memiliki kemampuan
untuk menciptakan ibu kita sendiri dan menjaganya
dari cacat dan noda dosa, apakah kita akan
melakukannya ?
Tentu ? Sayangnya kita tidak mampu berbuat
demikian. Namun Yesus mampu dan itulah yang
dilakukanNya !
Berikut ini adalah beberapa penampakan yang
menguatkan dan membuktikan konfirmasi Maria tanpa
noda dosa yang telah diakui oleh Gereja beserta
dengan mukjizat-mukjizatnya.
1.Lourdes, Perancis : Maria memperkenalkan diri
sebagai ?Saya yang tanpa noda dosa?.
2.Fatima, Portugal: Maria menunjukkan bahwa dunia
sebaiknya didedikasikan kepada hati tak bernoda
Maria.
3.Quadalupe, Mexico: Pada perayaan hari Maria
tanpa dosa, muncul gambar pada jubah Juan Diego
yang menggambarkan Maria sedang menginjak
seperempat bulan yang gelap, seperti symbol
dewa ular orang-orang Indian Aztec / Mexico
seperti diilustrasikan di Kej 3:15.
Adalah beberapa dari begitu banyak penampakan
Maria yang telah diakui gereja komplit dengan
konfirmasi mujizat2 nya.
Maaf kalau bacanya agak sulit karena ini copas dari buku itu. Semoga menjadi jelas mengenai keberatan si Protestan itu.
rgds,
m2us
_________________
JEZU, UFAM TOBIE
KS,KGK, KHK
ekklhsiai kaq olhv
Joined: 08 Sep 2007
Posts: 275
kenapa malah mengulang dari awal?
liat post saya yg pertama, dimana tulisanmu di atas sama spt jawaban Tony ke Nemo (sayang sekali topik nya dipindahkan)
Bisa dilihat di topik Maria:http://ekaristi.org/forum/viewtopic.php?t=567&postdays=0&postorder=asc&&start=0
terutama halaman 1 terutama lagi post Tony pada Tue, 05-10-2004 4:23 pm
ia pasti tau kalo ia terbebas dari dosa karena Allah mencegahnya untuk berbuat dosa sebelum ia sampai berbuat dosa.
Tau darimana?
Sapaan semacam ini tidak pernah ditujukan kepada tokoh manapun di dalam Alkitab.
kata yg dipakai utk "Full of Grace" adalah "charitoo".
Kata yg sama "charitoo" juga dipakai di Efesus 1:6,dimana kata "charitoo"(kata yg diucapkan malaikat utk Maria tsb) tsb juga ditujukan buat org2 percaya (JADI BUKAN HANYA BUAT MARIA SAJA).
Nah apa lantas org percaya juga terbebas dari dosa krn menerima "charitoo" juga?
You cannot post new topics in this forum
You cannot reply to topics in this forum
You cannot edit your posts in this forum
You cannot delete your posts in this forum
You cannot vote in polls in this forum
0 komentar:
Posting Komentar